Posted by Shahrizal rahman(@$)
Di abad ke-21 ini, merupakan babak tegaknya suatu generasi yang kita kenal dengan generasi milenial, ya babak ini juga merupakan suatu masa gencar nya generasi milenial dalam menemukan jati dirinya masing-masing untuk meraih puncak gemilang. Namun, semangat generasi milenial tersebut terhambat karna lahir nya suatu penyakit yang lahir dari suatu virus dan pada awalnya lahir di negri panda atau tirai bambu.
Ya, virus covid-19, virus ini hadir awalnya di suatu daerah di negri China yaitu kota Wuhan. Virus ini merupakan penghambat terbesar generasi milenial untuk meraih cita-cita, mengapa? karna pada hakikatnya virus ini sangat mudah tertular dan berkomunikasi dengan sasaran atau mangsa nya, virus ini juga menyerang sistem pernapasan sehingga menyebabkan penderitanya mengalami flu, batuk-batuk, bahkan karna akibat serangan pada pernapasan dapat terpengaruh kepada paru-paru penderitanya sehingga penderita tersebut dapat terkena serangan pernapasan yang sangat berbahaya, dan yang paling drastisnya penyakit yang di akibatkan virus ini juga bnyak menelan nyawa seseorang dikarnakan proses penularan nya sangat cepat dan bagi objek yang tergolong lemah sistem imun nya sangat berbahaya sekali.
Nah, akibat hadirnya virus ini di hadapan publik milenial di bidang akademik, menurut surat edaran pemerintah maka sistem belajar nya lewat via online atau in home. Hal yang sering tampak oleh visual mengenai generasi milenial adalah hadirnya suatu kelompok yakni kaum rebahan.
Dari nama kaum tersebut tentu masing-masing seseorang memiliki pandangan tersendiri, nah dari pola pandang yang penulis lihat, sangat banyak sekali objek yang mengatakan kaum rebahan adalah kaum yang pada hakikat nya malas, tidak mau jauh dari tempat tidur, dan ya, masa bodo lah terhadap sesuatu yang tengah terjadi di lingkungan nya bahkan jika di kaitkan dengan objek pendidikan, kaum rebahan menurut pandangan yang berbeda adalah mereka yang memang tidak mau tau terhadap apa itu yang di jelaskan.
Oleh karna itu, mari kita buktikan bahwa generasi milenial yang sesungguhnya walupun dinilai sebagian sebagai kaum rebahan, mari kita buktikan bahwa pada hakikat nya walaupun sistem belajar kita lewat via online atau in home kita bisa membangun jati diri kita dan menatap cita-cita cukup dengan berusaha nya kita untuk hadir dan paham dengan di barengi mencari referensi-referensi atau pengamatan terhadap suatu defenisi ya, walaupun sambil rebahan dan no alpa dalam suatu pelajaran, karna pada hakikat nya generasi milenial rebahan bukan malasan, rebahan sambil mengelilingi seluruh wawasan penguasa alam.
Dan ingat bahwa allah swt tidak akan memberi suatu cobaan kepada hamba nya yang di luar batasan dari kemampuan seorang hambanya...milenial hebat dengan rebahan.
ADS HERE !!!